Text
Tingkah Laku Politik Panglima Besar Soedirman
"Sudirman was undoubtedly an ambitious man, and his election as army commander in November 1945 may have been due at least partly to some subtle campaigning by himself."
(Ulf Sundhaussen).
"There seems little doubt that if Soedirman had lived he would have presented an immediate threat to civilian control of the independent Republic."
(Anthony Reid).
'Tentara sebagai inti tenaga perang gerilya rakyat kita, menjadi faktor politik yang utama dan dalam Republik yang dahulu memperoleh suatu kedudukan yang tertentu dalam negara dan masyarakat. Kedudukannya itu diwakili oleh kedudukan Panglima Besar Soedirman dalam perjuangan Republik kita."
(A.H. Nasution).
"Pak Dirman telah berhasil memimpin Angkatan Perang kita dalam meng-arungi zaman yang penuh pergolakan dan percobaan, sampai kedaulatan dan kemerdekaan diakui seluruh dunia. Hal ini adalah bukti kebesarannya dalam arti kata bahwa dia memiliki sifat-sifat yang dituntut oleh peranan yang disediakan oleh sejarah bagi seorang Panglima Besar dalam negara kita pada zaman itu."
(T.B. Simatupang).
No other version available