Refungsionalisasi Pengaturan Pelabuhan Untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

Image of Refungsionalisasi Pengaturan Pelabuhan Untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional

Text

Refungsionalisasi Pengaturan Pelabuhan Untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional

Elfrida Gultom - Personal Name;

Pelabuhan sebagai terminal poin bagi kapal-kapal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem ekonomi karena fungsinya sebagai penunjang perkembangan industri, perdagangan, maupun pelayaran. Dua kontribusi besar yang disumbangkan oleh pelabuhan untuk meningkatkan perekonomian nasional adalah pajak atau deviden yang diberikan kepada pemerintah pusat dan daerah ?erta bertumbuhnya usaha-usaha lain di daerah belakang (hinterland) yang digerakkan oleh adanya aktivitas pelabuhan. Sebagai suatu negara kepulavan, seharusnya Indonesia dapat memanfaatkan jasa pelabuhan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, fakta menunjukkan bahwa dari 120 pelabuhan yang dikelola oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia, hanya 30 pelabuhan yang mendapatkan keuntungan. Pendapatan dari jasa kepelabuhanan itu hanya memberikan kontribusi 5% bagi devisa negara. Buruknya efesiensi dan efekitivitas kinerja pelabuhan bisa dikatakan sebagai penyebab minimnya keuntungan yang didapat dari jasa kepelabuhanan. Hal ini tidak mengherankan karena sudah banyak pengguna jasa pelabuhan yang mengeluhkan bahwa pelayanan pelabuhan Indonesia kurang profesional dan kurang maksimal, yang tidak sebanding dengan biayanya yang mahal. Kenyataan ini berbeda sekali dengan Singapura, yang sudah dikenal luas sebagai pelabuhan dengan biaya rendah karena efesiensi dan efektivitasnya sehingga bisa menjadi pelabuhan transshipment.

Lebih detail mengenai permasalahan-permasalahan dalam kegiatan pelabuhan di Indonesia akan dikupas melalui buku ini. Masukan-masukan penting juga diberikan penulis pada buku ini sebagai upaya mengoptimalkan fungsi pelabuhan laut Indonesia yang otomatis dapat meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia sehingga bisa berkompetitif di era globalisasi dan memengaruhi kedatangan kapal-kapal asing di pelabuhan Indonesia. Masukan-masukan penting yang dimaksud antara lain pengaturan dalam bidang hukum melalui kebijakan-kebijakan yang dapat mempermudah sistem dan prosedur kinerja di pelabuhan, perbaikan kinerja sumber daya manusia, perbaikan fasiltas penunjang kegiatan pelabuhan, dan lain-lain.